Setiap hari, Anda pasti bersinggungan dengan internet, bukan? Namu,n tahukah Anda bahwa satuan kecepatan akses internet adalah Kilobit per Second (Kbps) atau Megabit per Second (Mbps). Bagaimana perhitungannya? Mari pelajari lebih dalam tentang satuan kecepatan akses internet berikut ini!

Apakah Satuan Kecepatan Internet itu?

Kecepatan akses internet merupakan kecepatan transfer data ketika pengguna memakai jaringan internet. Umumnya, pengukuran kecepatan internet menggunakan satuan Bit per Second atau bps. 

Satuan tersebut menggambarkan banyaknya perpindahan bit data dari satu perangkat komputer ke perangkat komputer lainnya di dalam satu detik. Selain bps, ada satuan lain yang juga menggambarkan kecepatan internet, yaitu Kilobit per Second (Kbps), Megabit per Second (Mbps), hingga Gigabit per Second (Gbps). 

Masing-masing satuan tersebut memiliki nilai yang berbeda. Mari perhatikan tabel berikut ini untuk mengetahui nilai konversinya.

Kecepatan internet juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu downstream atau download (mengunduh) dan upstream atau upload (unggah). Downstream atau download adalah kecepatan ketika komputer mengambil data yang berasal dari server. Sedangkan, upstream merupakan kecepatan transfer data dari perangkat pengguna menuju server.

Baca Juga: 5 Faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet

Bit dan Byte, Beda atau Sama?

Secara umum satuan kecepatan akses internet adalah Bit per Second (bps). Namun, Tetapi, perhitungan kecepatan internet juga bisa menggunakan satuan Byte per Second (Bps). Kedua jenis satuan ini sekilas mirip, tapi keduanya ternyata benar-benar berbeda. Setidaknya ada 3 hal yang membedakan antara bit dan byte.

1. Simbol

Simbol untuk bit adalah “b” (huruf kecil) sesuai dengan standar Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE). Sementara itu, byte menggunakan “B” (huruf besar), juga sesuai dengan ketentuan IEEE. Misalnya, 1 MB berarti 1 megabyte, bukan 1 megabit.

2. Nilai

Satu byte memiliki 8 bit. Jadi, nilai bit dalam satu byte adalah 8. Byte memiliki beberapa satuan yang lebih besar, seperti kilobyte (KB), megabyte (MB), gigabyte (GB), serta terabyte (TB). 

Setiap satuan lebih besar adalah 1.024 kali lebih besar dari satuan yang lebih kecil. Contohnya, 1 KB = 1.024 byte, dan 1 MB = 1.024 KB. 

Untuk menghitung nilai bit dari satuan byte, Anda cukup mengalikannya dengan 8. Misalnya, 1 MB = 1.048.576 byte x 8 = 8.388.608 bit.

3. Penggunaan

Secara umum, penggunaan bit adalah untuk mengukur kecepatan koneksi jaringan. 

Contoh: 1 Mbps (megabit per detik) mengacu pada kecepatan transfer data dalam jaringan.

Sementara, pemakaian satuan byte untuk mengukur ukuran data yang digunakan pada perangkat komputer atau ponsel. Contohnya ketika Anda mengunduh file, ukurannya akan tampil dalam byte, misalnya, 10 MB (megabyte). 

Selain itu, perhitungan transfer data juga menggunakan satuan kecepatan akses internet byte per second, seperti 1 MB/s (megabyte per second).

Meskipun ada perbedaan antara bit dan byte, keduanya memiliki keterkaitan dan dapat dikonversi satu sama lain. Misalnya, 1 byte setara dengan 8 bit, dan rumus serupa berlaku untuk satuan yang lebih besar, seperti KBps, MBps, dan GBps. 

Keterkaitan tersebut memungkinkan pengguna untuk menghitung ukuran data yang akan melalui proses upload atau download dengan memperhitungkan kecepatan internet dalam satuan yang sesuai.

Baca Juga: 3+ Aplikasi Tes Kecepatan Internet Terbaik 2023, Wajib Dicoba!

Dapatkan Kecepatan Internet Maksimal dengan Layanan Ini!

Memahami satuan kecepatan akses internet adalah modal penting sebelum Anda memilih provider internet untuk di rumah. Anda bisa mendapatkan akses internet dengan speed mulai dari 15 Mbps menggunakan Paket Internet Rumah Fiber Optic dari Internetcepat.id.Jaringan fiber optiknya lebih stabil dan sudah mencakup layanan wifi. Silakan konsultasikan langsung dengan kami untuk memenuhi kebutuhan internet di rumah, baik untuk Work from Home (WFH), gaming, hingga keperluan smart home.