• WhatsApp : +62 811 633 0092
Wifi Berapa Watt? Segini Konsumsi Daya dan Cara Menghitungnya

Wifi Berapa Watt? Segini Konsumsi Daya dan Cara Menghitungnya

Pernahkah Anda bertanya-tanya konsumsi daya perangkat wifi berapa watt dan bagaimana cara menghitung konsumsi dayanya? Mengetahui konsumsi daya dari perangkat ini dapat membantu Anda memahami pengaruhnya terhadap tagihan listrik bulanan. Mari simak uraian lebih lengkapnya berikut ini!

Router Wifi Berapa Watt?

Router WiFi standar biasanya menggunakan daya antara 5 hingga 10 watt. Namun, jika menggunakan router dengan fitur tambahan seperti dual-band, multiple antennas, atau sistem mesh WiFi, daya yang dikonsumsi bisa mencapai 10 hingga 20 watt. Sebagai contoh, sebuah router dengan spesifikasi daya 9V dan 0,6A akan mengonsumsi sekitar 5,4 watt (9V x 0,6A = 5,4W).

Baca Juga: Penasaran dengan Cara Kerja Router? Ternyata Begini!

1. Perhitungan Konsumsi Daya Wifi Secara Umum

Demi menghitung konsumsi listrik router WiFi, kita bisa menggunakan rumus sederhana berikut ini.

Konsumsi listrik (kWh) = (Watt x Jam Penggunaan) / 1000

     = (10 Watt x 24 Jam)/1000 = 0,24 kWh/hari

Jadi, dalam sebulan (30 hari), konsumsi listriknya menjadi: 

0,24 kWh/hari x 30 hari = 7,2 kWh/bulan

Jika tarif listrik adalah Rp1.500,00 per kWh, biaya bulanannya adalah: 7,2 kWh x Rp1.500,00/kWh = Rp10.800,00/bulan

2. Perhitungan pada Router TP-LINK

Mari kita ambil contoh lain menggunakan router TP-LINK dengan daya 5,4 watt. Berikut hitungan konsumsi listrik hariannya.

5,4 Watt x 24 Jam = 129, 6 Wh = 0, 1296 kWh/hari 

Maka, perhitungannya dalam sebulan adalah:

0,1296 kWh/hari × 30 hari = 3,888 kWh/bulan

Dengan tarif listrik antara Rp1.352,00 hingga Rp1.700,00 per kWh, maka biaya bulanannya adalah:

3,888 kWh x Rp1.352/kWh = Rp5.256

3,888 kWh x Rp1.700/kWh = Rp6.610

Baca Juga: Cara Ganti Password WiFi TP Link dengan Mudah dan Aman

Apakah Menggunakan Wifi Boros Listrik?

Berdasarkan perhitungan di atas, kita sudah mengetahui berapa watt daya wifi dan konsumsi dayanya. Ternyata, penggunaan router WiFi ternyata tidak boros listrik. Bahkan, dengan operasi 24/7 tanpa henti, biaya listriknya cukup rendah, sekitar Rp5.256,00 hingga Rp10.800,00 per bulan, tergantung pada daya dan tarif listrik. 

Di dalam konteks tagihan listrik bulanan rumah tangga, konsumsi listrik dari router WiFi tergolong kecil, jika dibandingkan dengan perangkat elektronik lainnya. Oleh karena itu, meskipun router beroperasi terus menerus, penggunaannya tidak perlu menjadi perhatian utama dalam penghematan energi di rumah.

Apakah Router Harus Dimatikan untuk Menghemat Listrik?

Beberapa orang berpikir mematikan WiFi pada malam hari dapat menghemat listrik. Namun, kenyataannya tidak begitu. Menurut Nick Hunn dari WiFore, mematikan WiFi setiap malam justru bisa meningkatkan penggunaan listrik. 

Pasalnya, router modern menggunakan daya kecil, sekitar 10 watt, mirip dengan lampu hemat energi. Jadi, mematikannya malah membuat router bekerja lebih keras saat dinyalakan kembali, sehingga meningkatkan konsumsi listrik.

Kemudian, Ernest Doku dari Uswitch.com menambahkan bahwa mematikan WiFi secara rutin bisa mengganggu pembaruan keamanan yang biasanya dilakukan pada malam hari. Hal ini penting untuk menjaga jaringan tetap aman dan optimal.

Sudah Tahu Wifi Berapa Watt?

Kita dapat menyimpulkan bahwa konsumsi daya router WiFi ternyata cukup rendah dan tidak berdampak signifikan pada tagihan listrik bulanan. Oleh karena itu, Anda tidak perlu ragu untuk menggunakan layanan wifi di rumah.

Demi memastikan Anda mendapatkan layanan internet terbaik dengan konsumsi daya yang efisien, pilihlah penyedia yang terpercaya. Kami merekomendasikan penggunaan Internet Rumah Wireless dari internetcepat.id. Dengan teknologi terbaru dan layanan yang andal, kami memastikan Anda tetap terhubung dengan kecepatan tinggi, tanpa harus khawatir tentang konsumsi listrik yang berlebihan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *