Tahukah Anda? Memahami perbedaan Web2 dan Web3 bisa membantu Anda lebih bijak menggunakan internet, lho. Terlebih jika Anda seorang kreator, pelaku bisnis, atau pengguna aktif media sosial, Web3 bisa menjadi solusi atas masalah privasi, kontrol data, dan kebebasan digital yang selama ini terbatas.
Key takeaway:
- Web3 memberi kontrol penuh atas data dan aset digital, berbeda dengan Web2 yang masih terpusat pada platform pihak ketiga.
- Sistem desentralisasi dan transparansi di Web3 membuka peluang ekonomi dan inovasi digital yang lebih luas.
- Meskipun Web3 masih dalam tahap pengembangan dan lebih kompleks, keamanannya lebih tinggi daripada Web2.
Perbedaan Web2 dan Web3
Jika Anda penasaran apa saja yang membedakan Web2 dan Web3, baik itu dari segi cara kerja, kepemilikan data, hingga peluang ekonomi, artikel ini akan menjelaskannya secara ringkas.
1. Kontrol dan Kepemilikan Data
Salah satu perbedaan utama antara Web2 dan Web3 terletak pada siapa yang memegang kendali atas data. Di Web2, Anda sebagai pengguna tidak memiliki kontrol penuh atas informasi atau konten yang Anda buat karena semuanya dikelola oleh platform seperti media sosial, blog, atau aplikasi.
Sementara di Web3, Anda memiliki wewenang penuh untuk mengelola, mengatur, dan menyimpan data serta aset digital tanpa campur tangan pihak ketiga.
Baca Juga : Web3: Pengertian, Karakteristik, Manfaat, dan Contoh
2. Desentralisasi
Perbedaan Web2 dan Web3 selanjutnya terletak pada sistem desentralisasinya. Web2 masih bersifat terpusat, di mana meskipun Anda bisa membuat dan membagikan konten, kendali utama tetap berada di tangan beberapa platform besar.
Sementara itu, Web3 mengusung konsep desentralisasi, yang mana artinya tidak ada satu pihak atau organisasi yang mengontrol. Konten yang Anda buat bisa Anda kelola secara mandiri melalui aplikasi yang dirancang untuk memberikan kebebasan dan transparansi.
3. Sistem Pembayaran
Perbedaan berikutnya terletak pada sistem pembayaran. Di Web2, transaksi biasanya harus melalui layanan pihak ketiga seperti PayPal. Sementara itu, Web3 telah dilengkapi dengan sistem pembayaran mandiri berbasis blockchain, sehingga Anda bisa bertransaksi langsung menggunakan mata uang kripto tanpa perantara.
4. Adopsi
Perbedaan Web2 dan Web3 berikutnya yaitu dari segi adopsi. Web2 telah diadopsi secara luas berkat kemudahan penggunaan dan teknologi yang sudah matang. Sebaliknya, Web3 masih dalam tahap pengembangan, sehingga penerapannya masih terbatas di kalangan tertentu.
5. Kemudahan Penggunaan
Di antara keduanya, Web2 lebih mudah untuk Anda gunakan. Sebab, Web3 menggunakan teknologi kompleks seperti blockchain, smart contract, serta identitas digital yang terdesentralisasi, yang membutuhkan pemahaman teknis lebih lanjut.
6. Kematangan
Dari sisi perkembangan, Web2 lebih stabil dan matang daripada Web3. Hal ini karena Web3 masih berada dalam tahap awal pengembangan dan adopsinya belum menyeluruh.
7. Keamanan
Perbedaan Web2 dan Web3 lainnya terletak pada aspek keamanannya. Web2 lebih rentan terhadap serangan siber karena sistemnya terpusat dan dikendalikan oleh pihak tertentu. Sedangkan Web3 menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi berkat struktur desentralisasinya.
8. Transparansi
Dalam hal transparansi, Web2 cenderung tidak sepenuhnya terbuka karena dikendalikan oleh platform seperti media sosial dan aplikasi web. Sebaliknya, Web3 menghadirkan sistem yang lebih transparan karena semua aktivitas tercatat di jaringan terbuka seperti blockchain.
9. Interoperabilitas
Perbedaan Web2 dan Web3 yang cukup krusial terlihat pada tingkat interoperabilitasnya. Web2 cenderung bersifat tertutup dan tidak mudah dioperasikan lintas platform. Sebaliknya, Web3 mendukung konektivitas dan pertukaran data yang lebih bebas berkat teknologi blockchain yang terdesentralisasi.
10. Inovasi
Web2 umumnya berada di bawah kendali entitas tertentu, sehingga ruang untuk berinovasi cukup terbatas. Berbeda dengan Web3, di mana Anda memiliki kebebasan penuh dalam mengelola situs dan konten, sehingga peluang untuk menciptakan inovasi digital jauh lebih besar.
Baca Juga : Perbedaan WPA dan WPA2 yang Harus
Sudah Tahu Perbedaan Web2 dan Web3?
Perbedaan Web2 dan Web3 terletak pada berbagai aspek penting seperti kepemilikan data, tingkat desentralisasi, sistem pembayaran, hingga potensi inovasinya. Namun, sebesar apa pun potensinya, semuanya tidak akan berarti jika koneksi internet Anda lambat atau tidak stabil.Untuk itu, InternetCepat hadir sebagai solusi dengan layanan internet cepat tanpa batas kuota, berkecepatan hingga 200 Mbps dan mendukung hingga 15 perangkat sekaligus. Layanan ini siap mendukung aktivitas online Anda secara maksimal. Jika ingin berlangganan, langsung hubungi tim InternetCepat!