Menurut Gartner, salah satu lembaga riset IT dunia, malware diciptakan khusus untuk merusak sistem digital. Fenomena ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman siber di era modern. Karena itu, mempelajari jenis jenis malware menjadi upaya agar Anda bisa mencegah ancaman tersebut. Berikut penjelasan lengkapnya!
Key Takeaways:
- Malware seperti ransomware, spyware, dan adware bisa mengganggu kinerja hingga mencuri informasi sensitif.
- Selalu gunakan koneksi internet yang aman dan rutin perbarui sistem untuk mencegah serangan malware.
- Waspada sejak dini memberi Anda kesiapan dalam menjaga keamanan digital sehari-hari.
Pengertian Malware
Mengutip Malwarebytes, malware (malicious software) merujuk pada berbagai program atau kode berbahaya yang dirancang untuk merusak, mengganggu, atau mengambil alih sistem. Sifatnya agresif, mengintimidasi, dan bertujuan untuk merugikan.
Malware bisa menyusup ke komputer, jaringan, tablet, hingga ponsel, lalu memengaruhi cara perangkat tersebut bekerja. Sama seperti flu pada manusia, malware mengganggu fungsi normal perangkat.
Motif pembuatnya beragam, ada yang ingin mencuri uang, mempermalukan target, menyampaikan pesan politik, atau sekadar pamer kemampuan. Meskipun tidak bisa merusak fisik perangkat keras, malware dapat mencuri, mengenkripsi, hingga menghapus data, bahkan memata-matai aktivitas Anda tanpa izin.
Baca Juga : Kode Error Internet
Jenis Jenis Malware
Di bawah ini adalah beberapa malware yang cukup umum menyerang perangkat banyak orang.
1. Ransomware
Ransomware termasuk jenis malware yang paling menakutkan karena mengunci file atau sistem Anda dengan enkripsi. Korban tidak bisa mengakses datanya sendiri sampai membayar tebusan.
Salah satu contoh yang paling heboh adalah serangan WannaCry di tahun 2017 yang menjalar ke lebih dari 150 negara dan menginfeksi jutaan perangkat. Dampaknya bisa melumpuhkan bisnis maupun instansi penting.
2. Spyware
Spyware berjalan diam-diam di latar belakang dan mengintai aktivitas Anda. Informasi login, kebiasaan browsing, hingga data keuangan bisa direkam lalu dikirim ke penyerang.
Dari sekian banyak jenis jenis malware, spyware termasuk yang paling berbahaya Sebab, jenis ini hampir selalu bekerja tanpa terdeteksi. Anda tetap menggunakan perangkat dengan normal, padahal data pribadi sedang dicuri.
3. Worms
Worms memiliki kemampuan memperbanyak diri tanpa bantuan pengguna. Begitu masuk, worm akan mencari jalur penyebaran lain, biasanya lewat jaringan yang sama. Efeknya, koneksi internet melambat atau bahkan mengganggu kinerja server. Morris Worm pada 1988 menjadi contoh awal betapa cepat worm bisa menyebar.
4. Adware
Adware menjejali layar Anda dengan iklan pop-up atau banner yang mengganggu. Biasanya juga ikut terinstal bersama aplikasi gratis.
Walaupun terlihat sepele, adware tetap masuk ke dalam jenis jenis malware karena bisa memperlambat kinerja sistem sekaligus melacak kebiasaan online Anda. Data tersebut kemudian pengembang gunakan untuk keuntungan finansial.
5. Trojan Horse
Trojan menyamar sebagai aplikasi normal agar terlihat meyakinkan. Begitu berjalan, ia mengeksekusi instruksi berbahaya. Trojan sering dipakai sebagai pintu masuk bagi serangan lain, misalnya memasang spyware atau membuka backdoor.
Keberadaan Trojan sendiri sulit untuk Anda sadari karena tampilannya mirip aplikasi asli, sehingga banyak orang terkecoh.
Baca Juga : Internet Positif: Pengertian dan Tujuan Utama
Sudah Tahu Apa Saja Jenis Jenis Malware?
Mengenali macam macam malware memberi Anda bekal untuk melindungi perangkat dari ancaman siber. Semakin waspada, semakin baik Anda menjaga data dan perangkat tetap aman. Agar dapat mendukung aktivitas online yang aman, stabil, dan tanpa hambatan, Anda pun bisa mengandalkan layanan Internet Rumah.Layanan dari Internetcepat.id ini memiliki jaringan tanpa FUP dengan kecepatan hingga 300 Mbps. Selain itu, terdapat dukungan teknis gratis, serta layanan pelanggan 24/7 membuat pengalaman online Anda lebih nyaman. Lewat koneksi handal, risiko bahaya pun lebih minimal. Yuk, langganan!