Menurut laporan keamanan digital, sekitar 58% serangan malware berasal dari Trojan, menjadikannya jenis ancaman paling sering menyerang internet user. Meski sering menyamar sebagai aplikasi biasa, dampaknya bisa serius karena dapat mencuri data hingga merusak sistem. Lantas, bagaimana cara mendeteksi virus trojan?
Key Takeaways:
- Trojan merupakan program bersifat jahat dan merusak yang dapat menyamar menjadi aplikasi atau program yang valid.
- Rutin mendeteksi Trojan penting untuk mencegah pencurian data dan menjaga performa perangkat tetap stabil.
- Gunakan Safe Mode agar hal mencurigakan dapat Anda lacak dan hapus dengan mudah.
4 Cara Mendeteksi Virus Trojan
Di bawah ini merupakan beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menemukan virus Trojan.
1. Full Scan Menggunakan Windows Security
Windows 11 memiliki fitur keamanan bawaan bernama Windows Security. Jika menjalankan pemindaian penuh (full scan), Anda bisa mendeteksi Trojan maupun jenis malware lain.
Prosesnya memang memakan waktu, tetapi cara ini efektif karena sistem akan memeriksa semua file, termasuk yang tersembunyi. Jika terdeteksi ancaman, Windows akan memberi notifikasi.
Baca Juga : Mengulik Kelebihan dan Kekurangan VPN Sebelum Anda Gunakan
2. Scan dengan Windows Defender
Selain full scan, gunakan juga opsi Windows Defender Offline. Pemindaian ini bekerja saat komputer melakukan restart, sehingga Trojan yang bersembunyi di balik proses aktif tetap bisa terdeteksi. metode ini hanya butuh sekitar 15 menit. Setelah itu, fitur ini akan membersihkan infeksi yang sulit dihapus saat Windows berjalan normal.
3. Lihat Windows Task Manager
Cara mendeteksi virus trojan lainnya adalah dengan memantau aktivitas di Task Manager. Tekan Ctrl+Alt+Del lalu buka tab Processes. Di sini Anda bisa melihat aplikasi yang sedang berjalan.
Jika ada program dengan nama mencurigakan atau tanpa penerbit resmi, hentikan prosesnya. Ini langkah yang sering membantu menemukan Trojan yang menyamar sebagai aplikasi biasa.
4. Gunakan Safe Mode di Komputer Anda
Cara ini ampuh sebelum Trojan merusak lebih jauh. Safe Mode membuat Windows hanya memuat file dan driver penting. Artinya, aktivitas mencurigakan lebih mudah dilacak.
Anda dapat masuk ke Safe Mode lewat MSCONFIG, lalu pilih opsi Safe Mode with Networking. Setelah masuk, cek daftar Startup dan hapus program asing yang berjalan otomatis.
Langkah Terbaik Mengatasi Trojan
Berikut adalah langkah yang bisa Anda ambil untuk menghapus Trojan dari perangkat.
- Begitu ada tanda infeksi, segera putuskan internet. Ini penting agar Trojan tidak sempat mengirim data pribadi Anda keluar.
- Lakukan pemindaian penuh dengan antivirus andalan. Jika program kesulitan menghapusnya, ulangi di Safe Mode agar Trojan lebih mudah terdeteksi.
- Jika perangkat tetap bermasalah, kembalikan sistem ke titik sebelum infeksi. Jangan lupa backup file penting agar tidak hilang.
- Bila kondisinya paeah, instal ulang Windows atau format hard drive. Meski drastis, inilah langkah terbaik mengatasi Trojan ketika semua metode lain gagal.
Baca Juga : Mengenal Apa yang Dimaksud Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Sudah Tahu Cara Mendeteksi Virus Trojan?
Sekarang, Anda bisa melindungi perangkat dari kerusakan akibat virus Trojan. Sebab, dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa lebih cepat mengenali infeksi dan mencegah kerugian yang lebih besar. Selain itu, koneksi internet yang stabil juga akan Anda butuhkan bila menggunakan aplikasi untuk mendeteksi.
Nah, jika membutuhkan internet rumah yang cepat, stabil, dan bisa diandalkan untuk gaming, streaming, pantau CCTV, hingga kerja dari rumah, layanan Internet Cepat Unlimited bisa jadi pilihan tepat. Mulai dari Rp299.000,00/bulan dengan kecepatan 50 Mbps tanpa FUP, hingga 300 Mbps untuk kebutuhan lebih besar.Semua paket sudah termasuk dukungan teknis gratis dan layanan pelanggan 24 jam. Untuk info lebih lanjut atau langsung berlangganan, Anda bisa mengunjungi situs Internetcepat.id sekarang!