• WhatsApp : +62 811 633 0092
Apa Itu Latency pada Jaringan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apa Itu Latency pada Jaringan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Dalam aktivitas meeting online yang lancar, streaming video berkualitas tinggi, serta bermain game online tanpa lag adalah hal-hal yang mungkin sering Anda nikmati dalam dunia digital saat ini. Nah, latensi atau latency adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi semua kenyamanan itu.

Sebab, selain bandwidth, secara khusus apa itu latency bekerja pada jaringan dengan menentukan responsivitas dan kecepatan transmisi data di mana semakin kecil latensi maka semakin baik. Anda bisa memahami seluruh konsep dasarnya secara singkat dengan membaca artikel ini.

Apa Itu Latency pada Jaringan?

Latency adalah lamanya waktu mengirimkan data dari sisi pengirim ke penerima, dan sebaliknya. Jika waktu bernilai rendah, penundaan transfer data relatif sedikit (lebih cepat). Sedangkan jika waktu bernilai tinggi, penundaan berlangsung lebih lama.

Kemunculan durasi waktu pengiriman data bisa muncul karena beberapa faktor. Contohnya media perantara untuk mengirim data dalam bentuk teks, gambar, video. Selain itu juga bisa terpengaruh dari sinyal yang lemah. 

Sehingga, dengan kata lain, penundaan yang terjadi akan berdampak pada proses dan kinerja kecepatan sistem komputer. Bahkan, loading time yang lambat pada jaringan website akan menurunkan peringkat SEO (Search Engine Optimization) dan performa user experience

Baca Juga: Pengertian Routing Statis, Cara Kerja, Kelebihan, dan Kekurangannya

Faktor Penyebab Latency 

Ada beberapa faktor penyebab apa itu latency yang dapat mempengaruhi kinerja jaringan dan sistem komunikasi. Beberapa faktor utama yang dapat menyebabkan latency adalah:

1. Cuaca 

Sudah banyak orang yang percaya bahwa cuaca buruk adalah salah satu penyebab tidak langsung latensi pada koneksi internet. Sebab, cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan badai petir dapat memengaruhi infrastruktur fisik kabel atau peralatan jaringan yang ada di luar ruangan. Sehingga, jaringan sinyal tidak cukup untuk mentransfer data. 

2. Media Transmisi 

Selain karena ada masalah pada frekuensi dan sinyal, penggunaan media transmisi seperti kabel jaringan optik dengan jarak antar node yang terlalu jauh juga bisa menyebabkan timbulnya latensi. Pasalnya, bagian-bagian dalam jaringan seperti load balancer dan IPS (Intrusion Prevention Systems) punya batasannya sendiri.

3. Konfigurasi Jaringan dan Server 

Faktor selanjutnya yang bisa menyebabkan terjadinya latency adalah konfigurasi pada jaringan dan server. Semakin banyak hop saat pengiriman data hingga tujuan akhir, maka akan semakin besar pula kemungkinan terjadinya penundaan waktu yang lama, sehingga menyebabkan koneksi menjadi lambat. 

4. Router

Saat data atau sinyal memasuki router, kebutuhan durasi waktu pengiriman juga semakin meningkat. Sehingga, banyaknya jalur router juga menjadi salah satu faktor penyebab lambatnya koneksi jaringan. 

Baca Juga: Penasaran dengan Cara Kerja Router? Ternyata Begini!

5. Storage Delays 

Saat data yang ingin Anda simpan melalui media penyimpanan mengalami keterlambatan karena harus melewati switch dan bridge, maka itulah yang dinamakan storage delays. Kondisi ini umumnya terjadi ketika data harus berpindah dalam jaringan yang kompleks, seperti pusat data perusahaan.

Cara Mengatasi Latency Jaringan 

Setelah mengetahui apa itu latency pada jaringan, Anda bisa mengatasinya dengan melakukan beberapa langkah berikut ini:

1. Menggunakan CDN 

Content Delivery Network atau CDN adalah server yang berlokasi seluruh dunia yang mana berfungsi mempercepat pengiriman data berupa konten. Server CDN akan menyimpan konten website atau cache dari server asal. 

Nantinya, jika pengunjung mengakses website yang sama, maka browser akan terhubung ke server CDN terdekat dari lokasi pengunjung, bukan ke server asal. CDN juga membantu proses distribusi traffic, meningkatkan keamanan website, dan mencegah adanya kelebihan beban server. 

2. Mengurangi Permintaan HTTP 

Salah satu penyebab tingginya latency adalah terlalu banyak script dan resource eksternal. Saat Anda mereferensikan konten pada server lain, maka browser akan mengirimkan permintaan HTTP eksternal. Hal ini bisa berupa file media atau CSS dan JavaScript. 

Kecepatan proses transfer data dalam permintaan HTTP eksternal bergantung pada performa dan kualitas server. Oleh karena itu, saat server bermasalah, maka waktu penundaan kemungkinan akan meningkat. 

Sudah Lebih Paham dengan Apa Itu Latency pada Jaringan? 

Mempelajari konsep dasar latency adalah hal yang cukup penting terutama bagi Anda yang memiliki website untuk keperluan bisnis. Tentunya Anda harus memastikan bahwa layanan internet yang Anda gunakan punya performa terbaik dalam mengatasi setiap masalah latensi.

Anda bisa mendapatkan layanan internet yang lancar dari provider terpercaya seperti InternetCepat, lho. InternetCepat akan memenuhi kebutuhan internet dalam rumah atau kantor. Dengan jaringan yang handal, InternetCepat menyediakan koneksi internet yang stabil dan cepat, sehingga Anda dapat menjalankan aktivitas online tanpa hambatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *