Koneksi internet menggunakan kabel LAN (Local Area Network) alias kabel Ethernet masih menarik peminat meskipun teknologi Wi-Fi alias internet nirkabel semakin maju. Ketika menggunakan model konektivitas tersebut, Anda akan menemukan susunan warna kabel LAN yang unik.
Susunan kabel warna-warni tersebut memiliki formulasi khusus, bukan pemasangan acak. Bahkan, ada standar internasional ketat yang mengatur susunannya yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu T568A dan T568B. Masing-masing dengan struktur berbeda dan kesalahan pengurutan dapat berdampak fatal.
Keyword Takeaways:
- Susunan warna kabel LAN terbagi menjadi dua jenis, yaitu T568A dan T578B dengan total delapan kabel kecil yang dipilin jadi empat pasang.
- Aturan utamanya, kabel dengan sifat pemancar dan penerima digabungkan dan T568A yang lebih umum untuk penyediaan internet komersial.
- Memahami standar susunan warna kabel LAN memudahkan untuk memilih jenis kabel straight atau crossover sesuai kebutuhan penggunaan.
Mengapa Susunan Warna Kabel LAN Penting?
Alasan utama tutorial menyusun kabel LAN wajib dipraktekkan dengan benar adalah karena kesalahan urutan dapat mengakibatkan koneksi lambat, bahkan gagal terkoneksi. Tentu hal ini menjadi bencana bagi individu, instansi, maupun perusahaan yang mengandalkan konektivitas internet sebagai penopang aktivitas.
Kabel LAN Unshielded Twisted Pair (UTP) sendiri berisi delapan kabel kecil yang dipilin menjadi empat pasang. Setiap pasang memiliki satu kabel dengan warna solid dan satu kabel dengan warna belang. Tujuannya untuk mengurangi interferensi sinyal antar kabel dan gangguan elektromagnetik.
Aturan standar pengurutan warna kabel LAN yang utama adalah pasangan kabel yang tepat dapat berfungsi untuk mengirim (Transmit/TX) dan menerima (Receive/RX) data. Jika salah menyambungkan, pasangan kabel yang seharusnya untuk transmisi data bisa jadi malah tercampur, sehingga sinyal menjadi kacau.
Baca Juga: Contoh Jaringan LAN untuk Hosting Komputer dan Kegunaannya
Susunan Warna Kabel LAN Standar T568A vs T568B
Dalam dunia jaringan, ada dua standar utama pengurutan kabel LAN yang diakui secara global oleh Telecommunications Industry Association (TIA), yaitu T568A dan T568B. Performanya sama, perbedaan utama hanya penukaran posisi pemasangan kabel oranye dan hijau.
1. T568B
T568B merupakan standar urutan warna kabel LAN yang benar untuk internet dan paling umum penggunaannya di seluruh dunia, khususnya untuk penyediaan konektivitas internet komersial dan rumahan modern. Jika Anda membeli kabel LAN jadi di toko, kebanyakan menggunakan standar T568B.
Berikut adalah susunan warna kabel LAN pin T568B dari kiri ke kanan dengan posisi pin tembaga menghadap ke atas.
- Putih-Oranye;
- Oranye;
- Putih-Hijau;
- Biru;
- Putih-Biru;
- Hijau;
- Putih-Cokelat; dan
- Cokelat.
2. T568A (Standar Alternatif)
Standar T568A pasti jarang Anda temukan, terlebih di pasar komersial. Namun, T568A menjadi standar pilihan dalam proyek-proyek pemerintah AS dan beberapa instalasi jaringan di Eropa atau Kanada.
Oleh sebab itu, Anda tetap perlu memahaminya, terutama jika ingin menetap di luar negeri. Berikut adalah urutan warna kabel LAN pin T568A.
- Putih-Hijau;
- Hijau;
- Putih-Oranye;
- Biru;
- Putih-Biru;
- Oranye;
- Putih-Cokelat; dan
- Cokelat.
Baca Juga: Rekomendasi Merk Kabel LAN Terbaik 2025 dan Spesifikasinya
Kapan Menggunakan Straight-Through vs Crossover?
Setelah memahami tentang jenis standar penyusunan warna kabel ethernet, Anda jadi lebih mudah juga memilih tipe kabel sesuai kebutuhan, antara straight-through vs crossover.
- Kabel Straight-Through (Lurus): Jenis kabel LAN ini memiliki karakteristik kedua ujung kabel dengan standar yang sama, biasanya T568B. Kabel ini berguna untuk menghubungkan perangkat yang berbeda jenis, seperti komputer ke switch, router ke switch, dan sejenisnya.
- Kabel Crossover (Silang): Sesuai namanya, model kabel ini memiliki susunan yang berbeda di kedua ujungnya, yaitu menggabungkan T568A dan T568B sekaligus. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan perangkat sejenis secara langsung, seperti komputer ke komputer atau switch ke switch.
Saat ini, kebanyakan perangkat jaringan modern seperti router, switch, dan komputer sudah lengkap dengan Auto MDI-X yang memungkinkan perangkat secara otomatis mendeteksi jenis kabel terhubung. Jadi, pengguna tidak perlu lagi mengidentifikasi secara manual.
Baca Juga: 5 Cara Memperbaiki Kabel LAN yang Tidak Terdeteksi, Ampuh!
Maksimalkan Konektivitas Internet, Bukan Sebatas Kabelnya
Memahami susunan warna kabel LAN memang krusial untuk membangun fondasi jaringan yang stabil. Kesalahan pada struktur warna dapat mengakibatkan konektivitas terganggu, lambat, hingga gagal terhubung. Namun, kabel LAN tercepat sekalipun tidak akan ada artinya jika sumber internetnya lambat.
Kabel Cat6 atau Cat7 yang terpasang rapi tidak akan memberikan pengalaman transfer data ekspres, streaming 4K, atau gaming bebas lag jika koneksi dasarnya bermasalah. Anda bisa memercayakan penyediaan jaringan internet anti lemot pada layanan internet rumah dari InternetCepat.
Menyediakan internet fiber optic dengan kecepatan mulai 50 Mbps, Anda dapat menjadikannya sumber internet kabel LAN dengan menghubungkan kabel pada router dan komputer. Dengan tarif dari Rp299.000,00 per bulan, Anda sudah dapat menikmati akses internet tanpa batas di rumah!
