Dikonfirmasi dari Telegeography, lebih dari 99% lalu lintas data antar benua mengalir melalui kabel bawah laut. Angka ini menegaskan betapa vitalnya infrastruktur digital yang membentang di dasar samudra. Namun, apa sebenarnya fungsi dan jenis kabel internet bawah laut? Simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Kabel Internet Bawah Laut?
Kabel internet bawah laut adalah jaringan serat optik yang membentang di dasar samudra untuk membawa lalu lintas data dalam jumlah besar. Jalur ini menjadi tulang punggung konektivitas global karena hampir seluruh aktivitas digital, mulai dari browsing, video call, hingga transaksi keuangan, melewati jaringan ini.
Lapisan luarnya sendiri terlindungi oleh baja dan material khusus agar tahan terhadap tekanan laut, gesekan pasir, hingga ancaman lingkungan bawah air. Di Indonesia, Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pun memegang peranan vital.
Selain itu, hampir seluruh trafik internet domestik keluar melalui SKKL internasional yang kemudian tersambung ke hub besar seperti Singapura, Eropa, hingga Amerika. Artinya, tanpa kabel bawah laut, akses internet global yang cepat dan stabil mustahil bisa dirasakan.
Baca Juga : Di Balik Kecepatan 20 Gbps
Fungsi Kabel Bawah Laut
Kabel bawah laut menjalankan fungsi utama sebagai jalur transmisi data berkecepatan tinggi. Dengan kapasitas besar, kabel ini mampu membawa komunikasi internasional dalam skala masif tanpa gangguan gelombang radio atau noise yang biasanya satelit temui.
Selain itu, kabel bawah laut berfungsi menghubungkan berbagai wilayah kepulauan, termasuk jalur antara daratan utama dengan daerah terpencil. Hal tersebut membuat komunikasi digital tetap lancar meskipun lokasi geografis terpisah oleh lautan.
Di tingkat global, kabel internet bawah laut menjadi penghubung antar negara dan antar benua. Misalnya, jalur serat optik yang melintasi Samudra Pasifik dan Atlantik memastikan lalu lintas data antara Amerika, Asia, hingga Eropa tetap berjalan.
Fungsi ini menjadikan kabel bawah laut bukan sekadar infrastruktur teknis, tetapi fondasi ekonomi digital dunia.
Jenis Kabel Bawah Laut
Jenis kabel ini terbagi dalam beberapa kategori. Dari segi fungsi, ada kabel komunikasi berbasis serat optik untuk internet, serta kabel daya yang berguna untuk transmisi listrik lintas laut. Pada generasi terbaru, sebagian kabel bahkan mengintegrasikan kedua fungsi tersebut. Dari sisi struktur pelindung, dikenal beberapa tipe seperti berikut.
- Light Weight Protected (LWP) untuk kedalaman lebih dari 200 meter
- Single Armoured (SA) untuk kedalaman 20-200 meter dengan opsi ditanam di dasar laut.
- Double Armoured (DA) yang dipasang di area dangkal hingga 20 meter karena membutuhkan perlindungan ekstra.
Sementara itu, jika kita lihat dari teknologi isolasinya, kabel bisa berupa minyak bertekanan atau plastik ekstrusi. Dalam penerapannya, kabel bawah laut dengan serat optik menjadi standar utama karena mampu membawa data berkapasitas sangat tinggi yang tak tergantikan oleh teknologi transmisi lain.
Baca Juga : Pengertian SLA Internet, Komponen, dan Cara
Sudah Paham Apa itu Kabel Internet Bawah Laut?
Kesimpulannya, kabel internet bawah laut merupakan tulang punggung koneksi global yang menjaga kecepatan, kestabilan, serta kapasitas data tetap terjaga. Kehadiran infrastruktur ini membuat aktivitas digital semakin lancar, baik untuk komunikasi, hiburan, maupun produktivitas kerja.
Nah, jika Anda ingin merasakan koneksi internet rumah yang setara dengan kualitas backbone global, layanan Internet Rumah dari Internetcepat.id bisa menjadi pilihan tepat. Mulai dari paket Rp299.000,00 dan kecepatan hingga 300 Mbps, Anda sudah mendapatkan internet yang dapat mendukung Anda dalam beraktivitas.
Selain itu, layanannya sudah unlimited tanpa FUP, gratis kunjungan teknis, dan dukungan pelanggan 24 jam. Ayo, hubungi segera dan rasakan berselancar internet tanpa batas!