Menurut data APJII (2023) dari website Telkom University, 77% pengguna internet di Indonesia mengakses dari rumah, dan sekitar 56% di antaranya sudah memanfaatkan jaringan fiber optik. Pertumbuhan pesat ini membuat orang-orang bertanya lebih dalam tentang fiber optik. Salah satunya urutan warna kabel fiber optik. Apa saja warnanya?
Key Takeaways:
- Urutan warna fiber optik akan mempermudah identifikasi jalur, sehingga instalasi dan perawatan jaringan lebih cepat dan akurat.
- Penerapan standar warna membantu mencegah kesalahan teknis yang bisa mengganggu kestabilan koneksi internet.
- Mengenali pola warna kabel fiber optik penting bagi teknisi maupun pengguna untuk memastikan kualitas jaringan tetap baik.
Urutan Warna Kabel Optic Fiber
Urutan warna kabel fiber berguna untuk kode identifikasi pada setiap inti serat (core) di dalam kabel. Standar yang dipakai secara luas adalah TIA/EIA-598-C, yang mengatur susunan warna hingga 12 core.
Jika jumlah inti lebih dari 12, pola warnanya akan diulang dengan tambahan tanda khusus. Dengan sistem ini, teknisi bisa langsung mengenali core mana yang sedang mereka kerjakan.
Mengapa Urutan Warna Kabel Fiber Optik Penting?
Ada puluhan core yang terlihat mirip, tanpa sistem warna, membedakan satu dengan lainnya tentu akan merepotkan. Berikut fungsi urutan warna fiber optik yang perlu Anda ketahui.
- Mempermudah pelacakan gangguan: Teknisi dapat menelusuri jalur serat yang bermasalah lebih cepat.
- Mengidentifikasi jenis serat: Apakah single-mode (biasanya kuning) atau multimode (oranye atau aqua).
- Menjaga koneksi tetap tepat: Setiap core memiliki pasangan warna tertentu yang tidak bisa ditukar.
Standar Warna yang Digunakan
Sejak lama, industri telekomunikasi menetapkan pedoman seragam lewat standar TIA/EIA-598. Inilah yang membuat teknisi di berbagai negara dapat bekerja dengan pola yang sama. Dengan mengikuti standar warna kabel fiber optik, risiko salah pun sambung bisa ditekan.
Selain itu, agar lebih mudah untuk diingat, terdapat singkatan “BOHCAP MEHIKUVIPITOS” yang merepresentasikan 12 warna pertama. Warna tersebut meliputi:
- Biru, Oranye, Hijau, Cokelat, Abu-abu, Putih
- Merah, Hitam, Kuning, Ungu, Pink, Toska
Baca Juga : 7 Jenis Kabel untuk Jaringan Internet
Contoh Urutan Warna Kabel Fiber Optik 12 Core
Jika bekerja dengan kabel 12 core, berikut susunannya.
- Biru
- Oranye
- Hijau
- Cokelat
- Abu-abu
- Putih
- Merah
- Hitam
- Kuning
- Ungu
- Merah muda
- Aqua
Adapun catatan tambahan yang perlu Anda perhatian adalah sebagai berikut.
- Serat tunggal (single-mode) biasanya berwarna kuning.
- Serat multimode berwarna oranye atau aqua.
Produsen tertentu bisa saja menambahkan variasi, meski pola utamanya tetap sama. Intinya, urutan warna kabel fiber optik adalah dasar penting dalam instalasi maupun perawatan jaringan. Sistem ini sudah menjadi standar warna kabel fiber optik internasional, sehingga lebih mudah untuk diterapkan di lapangan.
Baca Juga : Mengenali Kabel Internet Bawah Laut
Sudah Tahu Urutan Warna Kabel Fiber Optik?
Kesimpulannya, urutan warna fiber optik punya andil dalam menjaga kerapian, keakuratan, dan keandalan jaringan. Ketika mengenali pola warnanya, pekerjaan instalasi hingga perawatan jadi lebih cepat dan minim kesalahan.
Berbicara soal internet, jika sedang mencari koneksi yang stabil untuk rumah, Internetcepat.id menghadirkan layanan Internet Rumah Unlimited tanpa FUP mulai dari Rp299.000,00 saja dengan kecepatan 50 Mbps. Entah itu untuk main game online, live streaming, belajar daring, atau bekerja dari rumah, sudah pasti akan lancar.
Semua paket juga sudah termasuk kunjungan teknis gratis dan dukungan pelanggan 24 jam penuh. Jadi, Anda tidak perlu takut jika ada masalah dengan koneksinya. Ayo, hubungi Internetcepat.id dan berlangganan layanan internet terbaik mulai dari sekarang!