Dari data GoodStats, ada lonjakan 118 kasus Kekerasan Berbasis Gender Online pada awal 2024 yang menimpa usia 18–25 tahun. Data ini mengartikan bahwa perundungan digital yang kini semakin marak adalah masalah serius. Selain itu, ternyata terdapat jenis jenis cyberbullying yang harus Anda tahu. Apa saja? Simak artikel di bawah ini!
Key Takeaways:
- Ciri perundungan siber, yaitu aksi repetitif dengan niat jahat, sampai penyebaran cepat lewat media sosial.
- Beberapa jenis cyberbullying adalah Outing and Trickery, Flaming, Impersonation, Harassment, Denigration, dan Cyberstalking.
- Mengenali jenis cyberbullying membuat Anda lebih sigap dalam mengulurkan tangan kepada korban maupun melindungi diri sendiri.
Ciri-Ciri Cyberbullying
Agar dapat memahami jenis jenis cyberbullying, Anda bisa melihat dulu beberapa ciri khas yang sering muncul pada fenomena ini. Berikut di antaranya.
- Pelaku Lakukan Berulang dengan Niat Jahat: Pelaku biasanya tidak berhenti pada satu aksi saja, mereka terus mengulanginya dengan tujuan menyakiti atau merendahkan korban.
- Memanfaatkan Kekuasaan: Cyberbullying sering muncul karena pelaku ingin merasa lebih unggul. Mereka menggunakan ancaman atau hinaan agar korban merasa terintimidasi.
- Menarget Individu Tertentu: Orang yang perilakunya dianggap berbeda, misalnya karena fisik atau kondisi emosional, lebih mudah mereka jadikan sasaran.
- Menyebar Cepat Lewat Media Sosial: Pesan, postingan, atau komentar yang bernada merendahkan bisa dengan mudah orang-orang lihat dalam waktu singkat.
- Pelaku Bersembunyi di Balik Anonimitas: Identitas palsu memberi ruang bagi pelaku untuk menyerang tanpa rasa takut, sehingga korban sulit melawan.
Baca Juga : Cara Mendeteksi Virus Trojan di Laptop
Jenis Jenis Cyberbullying
Beberapa jenis cyberbullying yang umum terjadi di dunia maya adalah sebagai berikut.
- Outing and Trickery: Outing dilakukan dengan menyebarkan rahasia atau foto pribadi korban tanpa izin. Sedangkan Trickery memakai tipu daya untuk memperoleh informasi pribadi yang kemudian dibocorkan.
- Flaming: Jenis ini berbentuk komentar atau pesan yang isinya perkataan kasar, penuh amarah, dan provokasi.
- Impersonation: Pelaku membuat akun palsu untuk menyamar menjadi orang lain, lalu menyebarkan konten yang merusak nama baik korban.
- Harassment: Serangan dilakukan dengan cara mengirim pesan berulang yang penuh hinaan atau ajakan kebencian.
- Denigration: Salah satu dari jenis jenis cyberbullying ini dapat berupa penyebaran fitnah atau gosip untuk menjatuhkan reputasi korban.
- Cyberstalking: Pelaku akan terus-menerus memantau dan mengganggu korban, bahkan bisa menimbulkan rasa takut mendalam.
Contoh Kasus Cyberbullying
Salah satu contoh nyata cyberbullying terjadi pada atlet tinju Aljazair, Imane Khelif, saat Olimpiade 2024 di Paris. Setelah menang melawan Angela Carini, ia diserang dengan tuduhan transgender.
Narasi bernada seksis, misoginis, dan rasis menyebar luas di media sosial, bahkan melibatkan figur publik dunia, seperti Elon Musk hingga JK Rowling. Padahal, fakta membuktikan bahwa Khelif lahir sebagai perempuan. Selain itu, ia tidak pernah melakukan prosedur medis terkait perubahan gender.
Akibat serangan daring ini, tim kuasa hukum Khelif melayangkan gugatan pidana internasional. Otoritas Prancis pun membuka penyelidikan resmi terkait kasus ini.
Baca Juga : Mengenal Apa yang Dimaksud Cyberbullying
Sudah Tahu Jenis Jenis Cyberbullying?
Dari penjelasan di atas, jelas bahwa jenis jenis cyberbullying memiliki dampak nyata yang bisa mengganggu kesehatan mental dan kehidupan sosial korban. Kesadaran untuk mengenali bentuk-bentuknya pun akan memberi Anda pemahaman untuk menciptakan ruang digital yang sehat. Selain itu, Anda bisa mulai menjaga kenyamanan aktivitas online dengan koneksi internet yang stabil dan aman di rumah. Anda dapat memakai internet tanpa gangguan jaringan. Internet Cepat sendiri menyuguhkan paket Internet Rumah Unlimited tanpa FUP mulai dari Rp299.000,00 untuk kecepatan hingga 300 Mbps. Yuk. langganan!