Sekarang ini, mayoritas masyarakat dunia sudah menggunakan internet untuk memudahkan kegiatan sehari-hari. Hal inilah yang memicu munculnya berbagai istilah baru. Salah satunya adalah internet positif. Namun, sebenarnya apa itu internet positif?

Meski penggunaan internet sekarang ini sudah sangat masif, tetapi ternyata masih banyak masyarakat awam yang belum paham istilah tersebut. Bahkan, banyak juga dari mereka yang tidak pernah mendengar istilah ini.  Nah, bagi Anda yang tertarik ingin tahu lebih banyak tentang istilah tersebut, simak informasinya di bawah ini!

Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Internet bagi Siswa-Siswi di Sekolah

Apa Itu Internet Positif?

Internet positif merupakan istilah yang digunakan untuk merujuk pada aktivitas pemblokiran atau pembatasan akses terhadap website tertentu yang dianggap tidak layak dimuat oleh pemerintah Indonesia.

Dengan adanya pemblokiran ini, maka Anda tidak bisa mengakses website yang masuk ke dalam daftar hitam pemerintah Indonesia. 

Adapun istilah ini diprakarsai langsung oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi pada tahun 2014 lalu. Secara umum, aktivitas ini akan memblokir website bermuatan negatif, seperti website yang isinya berita hoaks, mengandung SARA, berbau pornografi, serta bermuatan hal-hal ilegal dan melanggar hukum.

Jadi, sederhananya, fungsi internet internet positif bagi pengguna adalah untuk melindungi data pribadi, seperti username, PIN, password, hingga nomor identitas.

2 Cara Mematikan Internet Positif dengan Mudah

Meski dapat membantu untuk melindungi data pribadi mereka, tetapi tak jarang pemblokiran ini membuat pengguna internet tidak bisa mengakses website yang mereka cari atau butuhkan. Namun, Anda tidak perlu khawatir akan masalah ini. Berikut adalah panduan cara mematikan internet positif yang dapat membantu Anda.

A. Menggunakan VPN

Salah satu cara termudah untuk mematikan website yang terblokir adalah dengan menggunakan VPN. Cara ini telah banyak digunakan oleh pengguna internet. Apalagi kini sudah banyak aplikasi maupun website VPN yang bisa Anda akses secara gratis.

Dengan menggunakan Virtual Private Network atau VPN, maka Anda dapat menyembunyikan alamat IP asli. Hal ini karena Anda akan mengakses situs secara pribadi melalui server jaringan lain.

Pada praktiknya, Anda akan merasa seolah-seolah sedang tidak berada di Indonesia. Inilah yang membuat Anda bisa mengakses website yang masuk daftar hitam oleh Kominfo.

Baca Juga: Atasi Masalah Kebocoran Data dengan Memahami Apa Itu VPN

B. Menggunakan Proxy

Proxy adalah sistem yang menengahi pengguna serta internet untuk menyembunyikan identitas asli pengguna. Jadi, data yang Anda kirim ke website tujuan akan menggunakan alamat IP dari proxy server dan buka alamat IP asli pengguna.

Artinya, dengan menggunakan proxy, Anda dapat mengubah situs website. Nantinya, situs web tersebut akan menyembunyikan situs yang diblokir dari ISP. Berikut adalah tutorial cara mematikan internet positif dengan menggunakan proxy.

1. Pertama, buka situs web proxy dengan URL proxysite.com.
2. Kemudian, ubah server menjadi server negara lain, selain Indonesia.
3. Selanjutnya, isi alamat website terblokir yang ingin Anda akses, lalu tekan Enter.
4. Nantinya, secara otomatis, internet positif sudah berhasil dihilangkan dan website yang terblokir bisa Anda akses.

Baca Juga: 4 Aplikasi Membuka Situs yang Diblokir yang Perlu Anda Ketahui!

Sudah Lebih Paham tentang Apa Itu Internet Positif?

Dari penjelasan tentang apa itu internet positif di atas, Anda bisa memahami bahwa istilah ini merujuk pada pemblokiran atau pembatasan akses terhadap website yang pemerintah Indonesia anggap tidak layak.

Sekarang ini, memang semakin marak cybercrime di berbagai negara. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk menggunakan layanan internet yang aman. Salah satu layanan yang bisa digunakan ada dari Internetcepat.id.

Internetcepat.id melayani provider internet terbaik, cepat, dan stabil. Lalu, yang paling penting adalah aman dari risiko cybercrime. Apalagi Anda sebagai pelanggan bisa mengakses customer service selama 24 jam tersebut. Jadi, apabila menemukan masalah, bisa langsung mendapatkan solusinya.