Dikutip dari CNN, pada awal 2025, Telkom Indonesia memiliki sekitar 173 ribu kilometer kabel fiber optik yang tersebar luas dengan target 175 ribu km di tahun yang sama. Namun, apakah Anda pernah bertanya bagaimana langkah langkah penyambungan kabel fiber optik tersebut? Daripada penarsan, mari simak ulasannya berikut ini!
Key Takeaways:
- Persiapan dan pembersihan kabel adalah tahap krusial agar sambungan serat optik bebas kotoran dan lebih stabil.
- Pemotongan serat yang rapi dengan fiber cleaver menentukan kualitas hasil penyambungan dan minim redaman.
- Pengujian sambungan menggunakan OTDR atau power meter sangat penting untuk memastikan koneksi memenuhi standar jaringan.
Langkah Langkah Penyambungan Kabel Fiber Optik
Bagaimanakah langkah langkah penyambungan kabel fiber optik? Ikuti lewat penjelasan berikut ini!
1. Langkah Pemeriksaan Awal
Pada tahap inilah pondasi dari langkah penyambungan kabel fiber optik mulai dijalankan. Sebelum memulai, Anda perlu mengecek kondisi kabel yang akan digunakan.
Perhatikan apakah ada bagian yang rusak, terjepit, atau bengkok. Setelah itu, luruskan kabel, potong ujung sepanjang 200-300 mm, lalu kenakan selongsong panas menyusut. Bersihkan sisa gel di dalam kabel dengan kain kapas agar bagian inti siap.
Baca Juga : 8 Alat Alat Fiber Optik
2. Proses Pengupasan Lapisan Coating dan Cladding
Selanjutnya, lakukan pengupasan pada lapisan coating dan cladding menggunakan alat khusus (fiber stripper). Setelah serat terbuka, bersihkan dengan tisu beralkohol 90% untuk menghilangkan debu, minyak, atau kotoran. Kebersihan di tahap ini sangat penting karena partikel kecil saja bisa memengaruhi kualitas transmisi sinyal.
3. Pemotongan dan Penataan Serat
Gunakan fiber cleaver untuk memotong inti serat dengan hasil yang rata dan presisi. Potongan yang rapi akan membuat proses sambungan lebih akurat. Setelah itu, letakkan serat pada tray atau dudukan khusus, sehingga tidak bercampur dengan serat lainnya.
Penataan yang terorganisir akan memudahkan Anda saat masuk ke tahap inti dari langkah langkah penyambungan kabel fiber optik.
4. Proses Penyambungan Serat
Tahap utama adalah menggabungkan dua ujung serat. Ada tiga metode yang biasa Anda gunakan, berikut penjelasannya.
- Fusion splice: Serat dilebur dengan arc listrik untuk menghasilkan sambungan minim redaman.
- Mechanical splice: Dua ujung serat dijepit dalam dudukan mekanis tanpa memerlukan listrik.
- Connector splice: Menggunakan konektor SC atau ST yang bisa dipasang-lepas.
Di tahap ini Anda bisa melihat secara nyata bagaimana cara menyambung kabel fiber optik dengan metode berbeda sesuai kebutuhan jaringan.
5. Tahap Pengujian Hasil Penyambungan
Setelah sambungan selesai, pasang heat shrink sleeve untuk melindungi sambungan dari tekanan fisik. Kemudian lakukan pengujian redaman dengan OTDR atau power meter. Hasil uji ini akan menunjukkan apakah sambungan sudah sesuai standar dan siap pakai.
6. Penataan Kabel di Tray
Langkah terakhir adalah menyimpan serat yang telah disambung ke dalam tray sambungan. Gunakan ikatan kabel secukupnya agar serat tidak bergeser, namun tetap aman. Jaga radius lengkung kabel agar sambungan tidak tertekan.
Baca Juga : Urutan Warna Kabel Fiber Optik
Sudah Tahu Langkah Langkah Penyambungan Kabel Fiber Optik?
Kesimpulannya, penyambungan kabel fiber optik merupakan proses penting agar jaringan internet berjalan lancar dan mampu mendukung kebutuhan digital masa kini. Lewat penyambungan yang tepat, kualitas koneksi bisa optimal, sehingga aktivitas daring tidak terganggu.
Selain itu, Anda juga bisa menikmati internet super cepat tanpa khawatir buffering, bahkan saat bermain game online atau streaming film favorit menggunakan Internetcepat.id. Anda bisa memilih paket Internet Rumah mulai dari Rp299.000,00 per bulan untuk kecepatan 50 Mbps. Ayo, langganan semarang dan rasakan pengalaman online yang jauh lebih cepat!